Universitas Hasanuddin (Unhas) memiliki Visi “Pusat unggulan dalam pengembangan insani, ilmu pengetahuan, Teknologi, Seni dan Budaya berbasis Benua Maritim Indonesia”. Hal ini menggambarkan secara jelas bahwa pengembangan Insani merupakan hal paling utama dalam Visi Unhas. Insani yang dimaksud tentunya manusia (Mahasiswa) yang memperoleh pendidikan di Unhas. Selain visi tersebut Unhas juga menetapkan Nilai karakter Manusia Unhas berupa nilai Intergritas, Inovatif, Katalik dan Arif. Untuk mencapai Visi dan Nilai tersebut maka Unhas pada tingkat Universitas dan Fakultas Teknik pada tingkat Fakutas memiliki standar mahasiswa untuk memastikan bahwa seluruh mahasiswa yang masuk memiliki kualitas yang baik dan mampu didik menjadi manusia MARITIM (Manusiawi, Arif, Religius, Inovatif, Tangguh, Integritas dan Mandiri)

Tujuan dari Penetapan Standar Mahasiswa adalah:

  1. Sebagai acuan utama dalam penerimaan dan pengembangan mahasiswa dilingkup Unhas dan Fakultas Teknik untuk mencapai Visi dan Misi Unhas.
  2. Sebagai bentuk pertanggung jawaban dalam menerima dan mengelola mahasiswa yang bermutu, bertanggung jawab, transparan dan akuntabel.
  3. Sebagai pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) No. 62 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

 Sistem Seleksi

Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru/Peminat Unhas secara nasional harus mengikuti ujian masuk melalui program nasional yang disebut dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Selain dengan seleksi tersebut, Unhas juga melaksanakan penerimaan mahasiswa secara nasional melalui penelusuran bakat yang disebut dengan Seleksi Bersama Masuk Perguuruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Sejak tahun 2005/2006, penerimaan mahasiswa baru ditambah lagi dengan Penerimaan Mahasiswa jalur Mandiri yang terbagi dua yaitu Jalur Non Subsidi (JNS) dan jalur berdasarkan Prestasi siswa di bidang Olah raga, Seni, dan Keilmuan (POSK). Terdapat Pula jalur Afirmasi memalui program Afirmasi ADIK dari DIKTI untuk calon mahasiswa yang berasal dari Papua. Jadi, pada kurun waktu lima tahun (2014-2018) Fakultas Teknik Unhas menerima mahasiswa baru secara keseluruhan melalui Lima jalur, yakni: SNMPTN, SBMPTN, Mandiri-JNS, Mandiri-POSK dan Afirmasi ADIK.

Penjaringan calon mahasiswa baru dimulai dengan penyebaran informasi melalui kunjungan langsung ke sekolah-sekolah di daerah, utamanya dalam lingkup Sulawesi Selatan. Di samping itu masyarakat umum dan para calon mahasiswa baru dalam lingkup wilayah yang lebih luas dapat memperoleh informasi melalui jaringan internet pada situs www.unhas.ac.id. Informasi dapat juga diperoleh melalui surat kabar, majalah, dan pengumuman di tingkat Universitas.

Calon mahasiswa yang berminat dapat mendaftarkan diri ke bank secara on-line dengan cara membayar biaya pendaftaran dan menyimpan bukti pembayaran sebagai salah satu bukti pada saat pendaftaran kembali, disertai dengan berkas lain seperti ijazah dan nilai hasil Ujian Akhir Nasional. Saat pendaftaran, calon mahasiswa baru akan memperoleh nomor pendaftaran dan nomor kartu ujian untuk mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru dan nantinya nomor kartu pendaftaran dan ujian ini akan digunakan saat sudah dinyatakan lulus seleksi dan berhak menjadi mahasiswa baru di salah satu Prodi pada suatu Jurusan di Lingkungan Fakultas Teknik Unhas.

Prosedur dimulai dengan pengajuan usulan jumlah calon mahasiswa dari Program Studi yang sesuai dengan daya tampung. Usulan disampaikan kepada Departemen yang selanjutnya diteruskan ke Fakultas yang selanjutnya disampaikan ke BAA (Biro Administrasi Akademik) Universitas untuk ditindaklanjuti dan dilakukan penyebaran informasi tentang penerimaan mahasiswa baru tahun akademik yang akan datang.

Sosialisasi dilakukan ke sekolah-sekolah menengah umum dalam bentuk kunjungan maupun pengiriman brosur. Meskipun demikian, jumlah mahasiswa yang diterima terlihat cenderung menurun. Hal ini terjadi karena daya tampung yang terbatas bila ditinjau dari rasio dosen yang tidak ideal.

Daya tampung Prodi di Fakultas Teknik sangat bervariasi tergantung jumlah Tenaga Pendidik, Sarana dan Prasarana yang dimiliki oleh departemen masing-masing. Daya tampung rata-rata departemen Teknik Mesin adalah 100 orang mahasiswa tiap tahun ajaran. Daya tampung ini cenderung meningkat dengan bertambahnya sumberdaya yang ada pada Departemen dan makin baiknya sarana dan prasarana yang dimiliki Kampus Teknik di Gowa.